Ujub dalam islam
diartikan sebagai perilaku atau sifat mengagumi diri sendiri atau mengagumi ‘Amal
baik yang telah dilakukannya. Sifat ujub sendiri merupakan salah satu sifat
tercela atau sifat yang harus dihindari oleh umat muslim karena sifat ini bisa
membuat seseorang menjadi sombong.
Kalau kita menjumpai ayat
al-qur’an, seperti ayat yang satu ini: “Bagi
Allohlah semua kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya.”
(QS. Al Maidah : 120). Maka, kita akan sadar bahwa segala sesuatu yang ada
dilangit dan dibumi termasuk apa yang kita miliki, tak sepatutnya kita terlalu
membanggakannya. Karena semuanya adalah milik Alloh yang hanya dipinjamkan
kepada kita agar kita dapat memanfaatkannya.
Ada banyak sekali faktor
yang melatar-belakangi timbunya sifat Ujub dalam hati manusia, diantaranya:
Pujian
Tanpa kita sadari yang
menjadi salah faktor timbulnya Ujub dalam hati adalah pujian. Seseorang yang
selalu mendapat pujian dari sekelilingnya, berarti benih-benih kebanggaan
terhadap diri sendiri semakin lama semakin menjadi-jadi, meskipun tidak semua
orang begitu. Karena orang yang mempercayai pujian itu akan selalu merasa
bangga dan dirinya punya kelebihan, sehingga menjadikannya malas untuk berbuat
kebajikan. Rosululloh pernah terkejut ketika melihat seseorang yang memuji
orang lain secara langsung, sampai-sampai beliau bersabda, “Sungguh dengan
pujianmu itu, engkau dapat membinasakan orang yang engkau puji. Jikalau ia
mendengarnya, niscaya ia tidak akan sukses.”
Naik Daun
Terkenal di kalangan
banyak orang, maka ia semakin menjadi buah bibir masyarakat. Karena semakin
banyak yang mengenalnya, maka dia semakin kagum terhadap dirinya sendiri.
Semuanya itu akan memudahkan timbulnya perasaan ‘ujub pada hati seseorang.
Kekuasaan
semakin seseorang
memiliki kedudukan yang mapan, maka ia semakin mudah mendapatkan apa yang
diinginkannya. Selain karena penguasa biasanya mempunyai kebebasan bertindak
tanpa ada protes dari orang yang ada di sekelilingnya, dan banyak orang yang
kagum dan memujinya. Fenomena semacam ini akan menyebabkan hati seseorang mudah
dimasuki perasaan ‘ujub. Seperti kisah Raja Namrud yang menyebut dirinya
sebagai Tuhan, karena dia menjadi seorang penguasa. Dan seandainya di lemah dan
miskin, tentulah tidak akan menyebut dirinya sebagai Tuhan.[1]
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh setiap orang
muslim agar dirinya terhindar dari penyakit ‘ujub, diantaranya adalah :
Hendaklah seseorang selalu sadar bahwa dunia adalah
tempat menanam kebahagiaan kehidupan akhirat. Dia harus sadar bahwa sekalipun
umurnya panjang, namun dia tetap akan mati, kemudian hidup di sebuah kampung
abadi yaitu akhirat. Kesadaran seperti ini akan mendorong seseorang untuk
meluruskan akhlaknya yang bengkok, sebelum napasnya meninggalkan jasadnya dan
sebelum hilang kesempatan untuk bertaubat.
Ingat Nikmat Allah
Allah s.w.t berfirman: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat
menghitungnya.” (QS. Ibrahim: 34)
Dengan kesadaran seperti ini, seseorang akan merasa
lemah dan merasa butuh kepada Allah, sehingga dia akan membersihkan diri dari
penyakit kagum diri dan berusaha terhindar darinya.
Introspeksi Diri
Dengan demikian, mudah dideteksi gejala awal dari
segala bentuk penyakit hati, terutama penyakit kagum pada diri sendiri. Dengan
demikian, penyakit ini akan mudah diobati.
Memohon Bantuan Allah
Dengan cara berdoa dan senantiasa memohon perlindungan
dari-Nya agar terhindar dari penyakit kagum diri dan tidak terjerumus ke
dalamnya.[2]
Dan inilah jalan pertama dan terakhir agar kita senantia mendapatkan penjagaan Allah
dari sifat Ujub yang kelak akan menyengsarakan kita semua.
Kalau demikian, berarti sifat Ujub dapat membinasakan setiap manusia yang menyandangnya. Karena Ujub tidak memandang golongan, keturunan dan suku dari belahan manapun, jika dalam hatinya sudah tersebar benih-benih Ujub, maka segeralah untuk menghilangkannya.
[1] http://www.masuk-islam.com/riya-sumah-ujub-dan-takabur-adalah-4-paket-sifat-tercela-yang-harus-di-hindari.html
[2] http://www.lampuislam.id/2015/02/9-tips-cara-menanggulangi-penyakit-ujub.html
Sumber Foto : http://p-nus.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment