Berharap Ramadhan, Menjadi Akhir Derita Yaman

Mengingat sabda baginda nabi Muhammad SAW. “Bulan rajab adalah bulannya Allah, sya’ban bulanku dan ramadhan adalah bulannya umatku.” Jadi telah merupakan hal yang sangat wajar jika seluruh umat islam di segala penjuru dunia menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan penuh suka cita. Namun tidak dengan saudara kita di Yaman sana. Pasalnya mereka sedang dihadapkan dengan suatu penderitaan yang semakin hari semakin menjadi – jadi.
          Perang angkat senjata melawan negara tetangga (Arab saudi) yang notabene-nya juga merupakan negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, tentu sangat merugikan islam pada umumnya dan Yaman sendiri pada khususnya. Akibatnya, banyak kerugian – kerugian yang ditimbulkan akibat perang yang disebut dengan perang HOUTHI ini.   Selain kerugian yang ditaksir mencapai angka ratusan juta dollar AS, juga banyak korban jiwa yang tercatat menganut agama islam berjatuhan.
          Tidak diketahui secara pasti sebab – sebab terjadinya perang HOUTHI ini, yang jelas perang ini adalah akibat dari perseteruan dua aliran yang telah lama mendarah daging. Yakni golongan Sunni dan pemberontak Syi’ah (Houthi). Jadi jelas, kalau perang saudara ini tidak memberikan dampak positif dan manfaat bagi keduanya (Yaman dan Arab saudi). Malah perang ini hanya mengakibatkan terbuka lebarnya pintu peluang bagi negara – negara “Adidaya” semacam Amerika untuk bisa lebih berkuasa di negeri “seribu wali” itu. Serta meraup semua hasil kekayaan bumi yang dimiliki Yaman berupa limpahan minyak dan tambang mas.
          Dengan adanya perang HOUTHI ini, lengkaplah sudah penderitaan yang dialami islam. Setelah terjungkalnya Palestina ditangan Israel dan ditambah lagi gerakan ISIS yang terkenal dengan kekejamannya serta mengatasnamakan islam, sehingga negara – negara benua Eropa dan Amerika mengenal agama islam dengan agama “SATE” (sarang teroris). Akibatnya, timbullah benih – benih benci dihati pembesar negara – negara benua Eropa dan Amerika untuk segera membasmi negara – negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Dan lagipula melihat akibat yang ditimbulkan, buat apa perang angkat senjata kalau hanya merugikan kedua belah pihak. Tapi nyatanya mereka mau diadu domba oleh pihak ketiga yang hanya ingin meraup keuntungan dari perang itu. Pertanyaannya, siapakah pihak ketiga itu?
          Dan di bulan ramadhan inilah menjadi waktu tepat bagi seluruh rakyat Yaman khususnya yang menganut agama islam memohon pada Allah agar berkenan segera  mengakhiri penderitaan yang sedang dialami Yaman dan menjadikannya sebagai negara yang aman, tentram dan sejahtera tanpa adanya perseteruan antara satu dengan lainnya.
          Sebagai saudara semuslim yang keadaannya bisa dikatakan sedikit lebih baik ketimbang saudara – saudara kita di Yaman sana, sudah sepantasnya-lah bagi kita menolong mereka dengan cara meminta dan berdo’a kepada tuhan yang maha kuasa supaya menjadikan bulan suci penuh berkah ini sebagai akhir derita Yaman.

Unknown

No comments:

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com